Rumus CAGR adalah CAGR = [ (Nilai Akhir/Nilai Awal)^ (1/n)] – 1. Keterangan: Nilai akhir ( ending value /EV) Nilai awal ( beginning value /BV) N (periode compounding) Pada dasarnya, perhitungan atau rumus CAGR hanya membutuhkan nilai akhir dan nilai awal investasi serta jumlah periode (tahun) majemuk.
Stress Metabolik pasien Diabetes Melitus. Penambahan Berat badan pasien Diabetes Melitus. Kebutuhan protein 10-20% dari total kebutuhan kalori. Kebutuhan lemak 20-25% dari total kebutuhan kalori. Kebutuhan karbohidrat 45-65% dari total kebutuhan kalori. Contoh NCP Pasien Diabetes Melitus. Contoh Menu Makanan Pasien Diabetes Melitus.
Rumus menghitung Rpm Motor listrik Kecepatan putaran yang dihasilkan suatu Motor Listrik, juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Frekuensi dan Jumlah Kutub. Kecepatan Putaran (Rpm) biasa juga dituliskan dengan huruf N, dan besar RPM ini ditentukan oleh seberapa besar frekwensi listrik yang digunakan dikali dengan sudut
perhitungan dan tidak bisa di samakan. Ketidak samaan hasil perhitungan tersebut terpengaruh pada salah satu variable dan koefisien dalam pengertian rumus perhitungan kapasitas yang ada di tiap negara. ; 2. Faktor yang mempengaruhi perbedaan rumus
Rumus Price Earning Ratio (PER) Menurut Brigham & Houston (2013), cara menghitung PER atau rumus price earning ratio (PER) yaitu dengan membandingkan harga saham ( price per share) dengan laba per saham ( earnings per share) perusahaan. Menurut Sherman (2015), laba per saham adalah nilai yang paling banyak digunakan dari semua
Setelah mengetahui rumus perhitungan ritase, untuk mengaplikasikan rumus tersebut ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui ketika menghitung ritase, seperti pada berikut: 1.
Menghitung Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Contoh menghitung kebutuhan gizi pasien dengan menggunkan Rumus Harris Benedict yang di sesuaikan dengan kondisi pasien baik aktivitas dan faktor stress. Kasus : Ibu X usia 33 tahun dengan usia kehamilan hampir menginjak 6 bulan (22 minggu).
5 · Misalnya jasa pengiriman paket, dengan rumus: PPN jasa pengiriman paket = 1% x Nilai yang Ditagih. Perusahaan jasa pengiriman PT AAA Cepat menerima order dari PT BBB untuk pengiriman paket dari Jakarta ke Papua dengan biaya pengiriman Rp 5.000.000. Maka PPN terutang adalah: = 1% x Rp 5.000.000. = Rp 50.000.