PT Berau Coal memulai usaha penambangan pada 26 April 1983, setelah memperoleh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sesuai dengan surat No. 178.K/40.00/DJG/205.
Produksi batubara kami yang berlimpah dimulai sejak tahun 1983, dimana kami adalah kontraktor batubara pertama yang mendapat konsesi di wilayah Berau Kalimantan
Kaltim Diamond Coal (PT. KDC) didirikan pada tahun 2009 sebagai kontraktor pertambangan batu bara. PT. KDC saat ini menyediakan jasa pertambangan bagi beberapa perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di beberpa wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Operasi pertambangan PT.
Di Kabupaten ini banyak memiliki izin usaha pertambangan, bahkan ada yang berstatus Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B).Salah satunya
Salah satu inovasi yang diusung oleh manajemen adalah penerapan teknologi Artificial Intellegence (AI) di kegiatan tambang, melalui aplikasi Mining Eyes Analytics (MEA). Manajemen Berau Coal bahkan mengklaim penerapan AI ini jadi pertama yang diterapkan di lingkungan tambang batu bara. MEA diterapkan dalam kegiatan pengawasan
Sejarah Pelabuhan Silo di Teluk Bayur Berau 1912-1957. Pelabuhan Silo merupakan salah satu pelabuhan di wilayah Berau, Kalimantan Timur. Pelabuhan ini dibuka setelah perusahaan NV SMP (Steenkolen Maatscappij Parapatan) membuka usaha pertambangan batu bara di wilayah Teluk Bayur. Pelabuhan ini penting karena sebagai salah satu
PT Berau Coal memulai usaha penambangan pada 26 April 1983, setelah memperoleh Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) sesuai dengan surat No. 178.K/40.00/DJG/205. Saat ini, luas area konsesi PT.Berau Coal mencapai 118,400 hektar, berlaku sampai dengan tahun 2025 dan memiliki opsi perpanjangan 2 x 10 tahun.